Jumat, 16 Mei 2014

RASA INI RASAMU






Bila mentari bersinar itulah senyumku Bila langin mendung itulah sedihku Bila hari hujan itulah tangisku Dan bila angin menghembus itulah salam rinduku untukmu Itulah salam hangat dari ku Seorang yang merindukan hangatnya kebersamaan yang telah kita jalani bersama pada hari kemarin Aku tidak akan mudah untuk melupakan masa-masa indah yang telah kita jalani bersamaan..kebersamaan ,, canda tawa,, riang gembira ,, tangisan,, rasa rindu,, rasa sayang, kangen, dan semuanya bercampur aduk dalam hatiku,, Tapi aku yakin kamu di situ akan selalu baik-baik saja,,, Aku akan selalu mengingatmu...

kamu takkan pernah mengerti...
karna terlalu dalam perasaan ini untuk kamu pahami
sampai pada waktunya kamu akan mengerti..
dan saat itulah aku sudah tidak ada

Cinta..
terkadang dia datang
terkadang dia pergi
cinta sering singgah
walau tak jarang mereka hanya mampir
ketika suatu pasangan
memiliki tekad untuk menjalin cinta di tempat yang berbeda,
kesetiaan adalah jawabannya...


Aku takut salah dan terlalu pagi sedini perkenalan kita, tapi aku sama seperti kumbang lain yang menyukai bunga yang bermadu yang berkelopak indah nan ranum, hanya yg membedakan aku adlh kumbang yg menyukai putik-putik yang bermadu yang ingin dipersunting melalu syair atau kelugasan lainnya..

Ada yang kelelahan dan bertanya kepada dunia, dia berkata " Hai dunia dimana letak kebahagiaan untukku, karena aku telah kelelahan mencarinya, bahkan separuh hatiku telah jatuh entah dimana.."
Dan dunia pun menjawab.." Tidak akan pernah kau temui jika kamu hanya menyisir dan mencari pada duniaku saja, tapi kamu telah lupakan dunia hatimu sendiri, sesungguhnya hal yang mudah yang kamu lupakan adalah kedalaman jiwa tak pernah terukur daripada dalamnya samudra yang menumpang pada perutku.."


Jika kau rasa getarnya..

Janganlah hanya mengukir janji, sedangkan dikau masih mencari..
Adakah benar kata-kata bukan untaian sementara..
kaulah pancaran yang aku rasa, bagaikan obor yang menyinar.. Jika terpadam tiba-tiba, sunyilah insam alam gelita..

Jika kau selam hati ini, pastinya engkau kan mengerti, betapa sucinya cintaku jangan diragu..
Jika kau rasa getarnya.. Debaran kasih cinta yang meronta..

Jangan pernah menilai kasihku padamu yang pernah terbina..

Jangan pernah menilai kasihku padamu yang pernah terbina..



Aku ingin membuatmu jatuh cinta padaku, walau kata cinta tak semudah kata apa lagi tanpa sebuah rasa.
Aku ingin membuatmu jatuh hati padaku, walau aku tau tak kan mudah buatmu taklukan hati membuka hatimu untukku.

Aku ingin mengecap cinta denganmu, meski belumlah dapat kurangkai kata cinta agar dapat kusalurkan kata hati ini.
Aku ingin berbagi cinta denganmu, walau kutau itu tak mungkin buatku.

Dan ternyata aku hanyalah mencintai cinta dengan meminangmu melalui bahasa jiwa yang tak sempat tertangkap melalui desir angin, tak tau dibawa kemana hembusannya, biar burung yang mencurinya daripada aku akan sakit hati.

Berlalu kata demi kata kurayu kamu dilain warna, dilain bahasa, serta dilain cara. Karena kutau aku terlalu bodoh jika mengatakannya tanpa musabab yang kutakutkan adalah akibatnya.

Aku hanya ingin karena aku ingin, biarlah menjadi angin dalam angan yang tertiup angin...


Rindu bersulang hanya semalam
pertemuan berpangkas lekas karena terbagi dua hati
sunyi menyusup perasaan
hilang cakap membentur diam

Airmata melumuri ruang jiwa
engkau pergi membawa serta hatikukah?
menghantam kenangan padat
mengental dalam ruang pikiran

Ketika kenyataan merampas cinta
mengosongkan mimpi - mimpi yang baru saja tercipta
mataku mengabut kabur hilang dalam sekelebat cahaya...


Cemara tua berselimut kabut
menjulang menikam awan
cakrawala semakin sayup

Sebuah daun jatuh
tengkurap dibumi jingga

Aku tenggelam dalam rindu
yang tak tertahan
lantaran hari - hariku lenggang berkepanjangan
Kamu dalam dua dunia sayangku, kala hatiku mulai masuk ke kedalaman hatimu..
Sampai kapan kau tutup sisi lain yang tak kuketahui dari keterbukaanmu..
Saat kutatap binar bola matamu, bukanlah dusta yang mengikatnya..
Namun seperti ada kepingan yang sulit aku uraikan, dan aku pun belum mampu memecahkannya..
Bukanlah suatu bahasa indah ini kusampaikan arti sebuah cinta dengan permainan kata..
Bukanlah pula kupaksakan kehendak guna menerawang jauh dalam rahasia cinta itu..
Hanya saja aku mencoba mengetuk hingga ingin menjawabnya..
Namun apalah daya jika tanfa bantuanmu aku seperti terbang satu sayap, dan tak akan pernah mampu ku menjawabnya..
Kedalaman jiwa ini yang diwakili lewat kumpulan kata sederhana menjadi kalimat sakti..



keagungan cinta yang kulukiskan trnyata hanya angan semata dirasa. dalam kenyataan tak seindah senja. Pasih boleh tidur disapu ombak. Tapi deburnya kian meninggi sehingga aku selalu menolaknya pergi.
Skedar datang dan mengagumi lukisanku, menerawangnya dan mengerti apa yg ku guratkan tentu saja adalah jamuan sahabat baik yang tidak boleh di abaikan.
sekarang biarlah aku duduk dan menatap matanya dalam. meunggu apa yang akan ia sampaikan..



Tuhan,, aku tahu dengan kebesaranmu kau berikan kehidupan ini dengan bibit segala rasa..
Tuhan,, aku mengerti kala aku dalam masalah, engkau tidak akan memberikan dalam batas semua kemampuan umatmu..
Tuhan,, jika sebagian bahagia kesuluruh makhluk ciptaanMU, bahgia, suka cita, serta kesakitan yang perih itu, semata adalah hakMU dalam menentukannya..
Dan aku hanya sebutir pasir dihamparan pantai yang luas yang bukan untuk dibandingkan dalam berdoa, bukan pula setetes air diantara derasnya air terjun yang mempunyai harapan dalam ridhoMU..
Tuhan,, dalam lirih ini yang tertuntun dari kata hati yang terdalam aku menuliskannya begitu hati-hati, guna dapat kusentuh zat hati yang ikhlas guna menyampaikan bait pinta ini agar kau berikan kesembuhan pada umatMU ini tanpa menilai kesalahan, dosa, amal atau apa pun yang telah tercatat dalam lembaran kehidupannya..
Tuhan inilah pintaku, inilah do'aku, inilah harapanku, inilah goresan hatiku, inilah inginku, inilah sujudku melalui bahasa lisan yang tertulis, agar segera kau sembuhkan dengan ridhoMU kepada temanku..
Cinta,, kamu dimana sayang kala kemarau dilanda jiwa yang sepi..
Cinta,, kenapa engkau pupus kala benih tumbuh dihamparan bahagia..
Cinta,, aku mengintaimu diantara celah mentari pagi guna dapat kusentuh bersama butiran embun pagi.
Cinta,, aku menyusup diantara mewangi bunga agar dapat kuwarnai dunia dengan pola warna..
Cinta,, jangan biarkan malam yang hangat kau dinginkan dengan sketsa lara..
Cinta,, sambut peluh ini yang mulai samar bagai kabut diantara terik mentari..
Cinta,, aku tak ingin usang hanya karena kegagalan begitu banyak selimuti semua yang berjalan diantara rumus tak pernah tereja..
Cinta,, aku disini dengan setia walau kadang aku terbuai wangi dunia dan pernah melupakanmu didsela detik waktu dengan dosa..

        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PLBJ KELAS 5 BAB 10 JALAN TOL

   JALAN TOL Kota Jakarta yang luas mempunyai banyak jalan. Ada jalan besar dan banyak juga jalan kecil. Di antara jalanan tersebut terdapat...