Selasa, 27 Mei 2014

AKU MENANGIS, MENANGIS KARNAMU,,, SEMOGA ENGKAU MENGERTI?!?





Saat cintaku pergi…
Saat itu aku ingin pergi selamanya…
Semua bahagia telah menjadi derita…
Batinku tak kuasa menahannya…
Tangis hanya jadi sahabat malamku…
Aku rindu dia…
Aku rindu saat dia bilang sayang…
Aku rindu saat dia bilang rindu aku…
Aku rindu saat dia manja padaku…
Aku rindu saat dia kecup bibirku…
Tapi aku sangat rindu akan cintanya…
“Tiap malam ku hanya mengigau memanggil namanya…
Saat ku terbangun….
Aku hanya menangis…
Dia tak ada lagi…
Sekali lagi aku menagis malam itu…
Sampai malam berikutnya…
Semua jadi teman tidurku saja…
Menangis…
Menangis…
Menangis…
Dan menangis…
Aku rindu dia… ”
Cinta…
Aku rindu...
 

              Berkali-kali terlintas di kepala ku ingin kukatakan padamu Ini-lah AkU,
Aku yang sama sekali berbeda dengan-mu,
Aku yang tak mungkin sama dengan-mu,
Aku yang mencintaimu,
Aku yang tak bisa bersamamu,
Mengertilah diriku,
Ku mencintaimu apa adanya dan kuharap kau juga begitu,
Walau kutahu ku bukan pangeran tampan dari negeri seberang, atau
seorang malaikat yang turun dari langit,
Aku selalu ada untukmu…
Walau kutahu sekarang kau sudah bersama-nya,
Walau kau sekarang milik orang lain,
Walau sekarang hatiku telah hancur oleh-mu,
Namun aku
Aku akan selalu ada untukmu,
AKU masih disini,
untuk menjaga-mu disaat kau terlelap tidur,
menghangatkanmu disaat dingin,
menemanimu di saat kau sendiri,
membantah semua fitnah yang ditujukan padamu,
Namun semuanya harus tanpa kau sadari karena aku tidak ingin merusak kebahagiaanmu,
Namun satu saja yang ingin kuminta dirimu…
Mengertilah diriku,
Cintailah diriku apa adanya karna—*_*—
INI-lah AKU




KITA HARUS PERGI
MENINGGALKAN KITA MENJADI AKU DAN KAMU
RELA, IKHLAS, DAN PASRAH
ITU AKAN DIUPAYAKAN OLEH WAKTU...

BIAR WAKTU YANG MENEMUKAN KITA NANTI , ENTAH KAPAN ITU???







Terlalu sakit jika aku pendam sendiri, aku ingin menuangkan kesedihanku ini. kesedihan yang datang dengan tiba-tiba disaat aku lagi bahagia-bahagianya. aku gak tahu apa yang ada dipikirannya, tapi apa yang dikatakannya semalam membuatku gak bisa tidur, dan hanya ingin menangis saja,,,
aku terus berdoa agar aku selalu tegar dalam mengahadapi apapun,tapi untuk kali ini aku menangis,, aku menangis karena banyak beban yang ada di fikiranku saat ini,,

ya Allah kuatkan aku,, kuatkan aku untuk menghadapi semua ini, semua yang begitu berat yang harus aku lalui,, tetes demi tes air mata yang jatuh dan setiap kata yang aku rangkai ini semoga kamu mengerti,, aku gak tahu kenapa kau bisa sayang sama kamu,, aku gak tahu,,tawa, canda, marah itu selalu terbayang-bayang di ingatan dan pikiran aku,, secepat inikah bahagia ini akan hilang san musnah??

apakah ini akhir dari semuanya ya Allah, aku hanya bisa pasrah kepadaMu, engkau maha tahu mana jalan yang terbaik buat hambanya,,

terlalu sulit ya Allah untuk aku menerima semua ini,, orang yang seharusnya ada untuk memberiku semangat, dia malah memutuskan pergi ,, mungkin dia akan pergi selamanya ,,, dan selamamnya,,, tapi kenapa aku belum bisa menerimanya ya Allah,, sakit hati ini,, perih batinku setiap aku mengingatnya,, aku begitu menyayanginya tapi masihkah aku bisa memilikinya??? ahhh..... entahlah aku tidak tahu, hanya engkau yang tahu ya Allah mana yang tebaik buat aku,,

kenapa harusa ada perkenalan jika pada akhirnya pun  harus ada perpisahan,, perpisahan yang aku sendiri belum siap untuk menerimanya,, perpisahan dimana aku harus melupakan semua tentangnya...........

saat ini aku hanya bisa berharap, semoga ini hanya kemarahannya sesaat,, kemarahan untuk menuangkan kesedihannya,, tapi jika ini berlanjut ,,, yahhh aku harus siap menerima semuanya,,,,
walaupun seperih dan sesakit apapun itu,,,

Sabtu, 17 Mei 2014

JAUH DI LUBUK HATIKU







Yang namanya kehidupan, ada suka ada duka, ada tawa ada tangis, ada kalanya senang, ada kalanya sedih. Itulah yang namanya kehidupan, asam manis rasanya, sudah kayak permen nona-nona iyu yach. Saat sobat sedang sedih, ingatlah, bahwa itu hanya bagian dari kehidupan, ketahilah sobat, munkin saja, dibalik kesedihan sobat itu, tuhan punya rencana yang indah untuk sobat. Karena terkadang kebahagaiaan, bahkan yang kalian impikan, datangnya adalah dari hal yang tidak menyenangkan dan membue kalian sedih, tapi itulah jalan kalian yang harus kalian lalui untuk menuju kebahagiaan yag sobat cari. Tapi jika memang sobat sedang sedih, ungkapkanlah, tidak apa-apa, seperti kepada tuhan, keluarga, atau sahabat kalian....


Tidak mungkin dapat ku taklukkan megahnya malam.
Dari dulu pagi akan berakhir dengan malam.
Tidak mungkin kupungkiri hasrat di jiwa ini.
Bahwa aku sesang hampa.
Setelah berjuta asa yang kupadamkan.
Dengan rintik hujan malam ini.
Disini ada rembulan tengah menangis
Kemuning jatuh menimpa pasir yang putih
Sedih kusambut malam ini
sepedih kidung kinanti
Meloloskan diri dari kepungan rasa sepi
Terjerat tikaman dusta
Menderu lukaku tak tertahankan lagi
Kini ku hanya dapat membayangkan,
membaca aksara yang engkau rangkai penuh makna
tanpa sanggup aku menyapa
dan hanya dapat mengenangmu dalam duka
Kini engkau sudah pergi
tanpa engkau peduli tentang perasaanku
engkau pergi dengan keangkuhanmu
engkau tinggalkan kenangan yang hanya akan rapuh ditelan waktu,
dan sisa sisa-usiaku
Haruskah air mata ini mengalir tiap waktu?
haruskah kuhentikan
detak jantung serta nadi ku untuk merindukanmu?
dan haruskah nyawa ini terpisah dari ragaku untuk cintamu?
mungkinkah ini semua sudah jadi suratan takdirku
Dan kini aku semakin terpuruk..
terporosok di jurang yang dalam ..
tidak ada yang membantu dan menyongsongku..
untuk keluar menghirup udara malam..
oh tuhan mengapa jadi seperti ini ?..
bukan ini yang kuinginkan..
kekecewaan, kekesalan, kecemburuan..
rasa iri, dengki, amarah, nafsu dan kebingungan..
melainkan suatu sisi yang indah..
saat ku adpat membagi diriku dalam 2 fase yang berbeda..
jika ku telah salah langkah..
mohon ingatkanlah aku..
jangan biarkan aku akin terpuruk sepi..
karena sesungguhnya aku tidak tahu apa yang harus kulakukan..
Bergelayut di sepinya malam.
Kuuntai hasrat bersama kelam.
Mengukir asa hati yang terdalam.
menulis cerita cinta sejuta kalam..
bersama hembus sang bayu.
Kuterbangkan angan melepaskan pilu.
Melabuhkan sejuta rindu.
namun hanya kesedihan tidak berujung yang menggelayut..


Meskipun hati sedih, jiwa jita harus tetap tegar, rasa sedih itu seperti gelapnya malam, kita akan merasa takut jika kita memang tidak berani menghadapinya, namun jika kita berani, maka gelapnya malam tak ubahnya seperti lukisan hitam yang tiada bermakna. Dan ingatlah, bahwa malam akan segera lewat, setelah kamu tidur, dan terbangun di pagi yang cerah.

Jumat, 16 Mei 2014

RASA INI RASAMU






Bila mentari bersinar itulah senyumku Bila langin mendung itulah sedihku Bila hari hujan itulah tangisku Dan bila angin menghembus itulah salam rinduku untukmu Itulah salam hangat dari ku Seorang yang merindukan hangatnya kebersamaan yang telah kita jalani bersama pada hari kemarin Aku tidak akan mudah untuk melupakan masa-masa indah yang telah kita jalani bersamaan..kebersamaan ,, canda tawa,, riang gembira ,, tangisan,, rasa rindu,, rasa sayang, kangen, dan semuanya bercampur aduk dalam hatiku,, Tapi aku yakin kamu di situ akan selalu baik-baik saja,,, Aku akan selalu mengingatmu...

kamu takkan pernah mengerti...
karna terlalu dalam perasaan ini untuk kamu pahami
sampai pada waktunya kamu akan mengerti..
dan saat itulah aku sudah tidak ada

Cinta..
terkadang dia datang
terkadang dia pergi
cinta sering singgah
walau tak jarang mereka hanya mampir
ketika suatu pasangan
memiliki tekad untuk menjalin cinta di tempat yang berbeda,
kesetiaan adalah jawabannya...


Aku takut salah dan terlalu pagi sedini perkenalan kita, tapi aku sama seperti kumbang lain yang menyukai bunga yang bermadu yang berkelopak indah nan ranum, hanya yg membedakan aku adlh kumbang yg menyukai putik-putik yang bermadu yang ingin dipersunting melalu syair atau kelugasan lainnya..

Ada yang kelelahan dan bertanya kepada dunia, dia berkata " Hai dunia dimana letak kebahagiaan untukku, karena aku telah kelelahan mencarinya, bahkan separuh hatiku telah jatuh entah dimana.."
Dan dunia pun menjawab.." Tidak akan pernah kau temui jika kamu hanya menyisir dan mencari pada duniaku saja, tapi kamu telah lupakan dunia hatimu sendiri, sesungguhnya hal yang mudah yang kamu lupakan adalah kedalaman jiwa tak pernah terukur daripada dalamnya samudra yang menumpang pada perutku.."


Jika kau rasa getarnya..

Janganlah hanya mengukir janji, sedangkan dikau masih mencari..
Adakah benar kata-kata bukan untaian sementara..
kaulah pancaran yang aku rasa, bagaikan obor yang menyinar.. Jika terpadam tiba-tiba, sunyilah insam alam gelita..

Jika kau selam hati ini, pastinya engkau kan mengerti, betapa sucinya cintaku jangan diragu..
Jika kau rasa getarnya.. Debaran kasih cinta yang meronta..

Jangan pernah menilai kasihku padamu yang pernah terbina..

Jangan pernah menilai kasihku padamu yang pernah terbina..



Aku ingin membuatmu jatuh cinta padaku, walau kata cinta tak semudah kata apa lagi tanpa sebuah rasa.
Aku ingin membuatmu jatuh hati padaku, walau aku tau tak kan mudah buatmu taklukan hati membuka hatimu untukku.

Aku ingin mengecap cinta denganmu, meski belumlah dapat kurangkai kata cinta agar dapat kusalurkan kata hati ini.
Aku ingin berbagi cinta denganmu, walau kutau itu tak mungkin buatku.

Dan ternyata aku hanyalah mencintai cinta dengan meminangmu melalui bahasa jiwa yang tak sempat tertangkap melalui desir angin, tak tau dibawa kemana hembusannya, biar burung yang mencurinya daripada aku akan sakit hati.

Berlalu kata demi kata kurayu kamu dilain warna, dilain bahasa, serta dilain cara. Karena kutau aku terlalu bodoh jika mengatakannya tanpa musabab yang kutakutkan adalah akibatnya.

Aku hanya ingin karena aku ingin, biarlah menjadi angin dalam angan yang tertiup angin...


Rindu bersulang hanya semalam
pertemuan berpangkas lekas karena terbagi dua hati
sunyi menyusup perasaan
hilang cakap membentur diam

Airmata melumuri ruang jiwa
engkau pergi membawa serta hatikukah?
menghantam kenangan padat
mengental dalam ruang pikiran

Ketika kenyataan merampas cinta
mengosongkan mimpi - mimpi yang baru saja tercipta
mataku mengabut kabur hilang dalam sekelebat cahaya...


Cemara tua berselimut kabut
menjulang menikam awan
cakrawala semakin sayup

Sebuah daun jatuh
tengkurap dibumi jingga

Aku tenggelam dalam rindu
yang tak tertahan
lantaran hari - hariku lenggang berkepanjangan
Kamu dalam dua dunia sayangku, kala hatiku mulai masuk ke kedalaman hatimu..
Sampai kapan kau tutup sisi lain yang tak kuketahui dari keterbukaanmu..
Saat kutatap binar bola matamu, bukanlah dusta yang mengikatnya..
Namun seperti ada kepingan yang sulit aku uraikan, dan aku pun belum mampu memecahkannya..
Bukanlah suatu bahasa indah ini kusampaikan arti sebuah cinta dengan permainan kata..
Bukanlah pula kupaksakan kehendak guna menerawang jauh dalam rahasia cinta itu..
Hanya saja aku mencoba mengetuk hingga ingin menjawabnya..
Namun apalah daya jika tanfa bantuanmu aku seperti terbang satu sayap, dan tak akan pernah mampu ku menjawabnya..
Kedalaman jiwa ini yang diwakili lewat kumpulan kata sederhana menjadi kalimat sakti..



keagungan cinta yang kulukiskan trnyata hanya angan semata dirasa. dalam kenyataan tak seindah senja. Pasih boleh tidur disapu ombak. Tapi deburnya kian meninggi sehingga aku selalu menolaknya pergi.
Skedar datang dan mengagumi lukisanku, menerawangnya dan mengerti apa yg ku guratkan tentu saja adalah jamuan sahabat baik yang tidak boleh di abaikan.
sekarang biarlah aku duduk dan menatap matanya dalam. meunggu apa yang akan ia sampaikan..



Tuhan,, aku tahu dengan kebesaranmu kau berikan kehidupan ini dengan bibit segala rasa..
Tuhan,, aku mengerti kala aku dalam masalah, engkau tidak akan memberikan dalam batas semua kemampuan umatmu..
Tuhan,, jika sebagian bahagia kesuluruh makhluk ciptaanMU, bahgia, suka cita, serta kesakitan yang perih itu, semata adalah hakMU dalam menentukannya..
Dan aku hanya sebutir pasir dihamparan pantai yang luas yang bukan untuk dibandingkan dalam berdoa, bukan pula setetes air diantara derasnya air terjun yang mempunyai harapan dalam ridhoMU..
Tuhan,, dalam lirih ini yang tertuntun dari kata hati yang terdalam aku menuliskannya begitu hati-hati, guna dapat kusentuh zat hati yang ikhlas guna menyampaikan bait pinta ini agar kau berikan kesembuhan pada umatMU ini tanpa menilai kesalahan, dosa, amal atau apa pun yang telah tercatat dalam lembaran kehidupannya..
Tuhan inilah pintaku, inilah do'aku, inilah harapanku, inilah goresan hatiku, inilah inginku, inilah sujudku melalui bahasa lisan yang tertulis, agar segera kau sembuhkan dengan ridhoMU kepada temanku..
Cinta,, kamu dimana sayang kala kemarau dilanda jiwa yang sepi..
Cinta,, kenapa engkau pupus kala benih tumbuh dihamparan bahagia..
Cinta,, aku mengintaimu diantara celah mentari pagi guna dapat kusentuh bersama butiran embun pagi.
Cinta,, aku menyusup diantara mewangi bunga agar dapat kuwarnai dunia dengan pola warna..
Cinta,, jangan biarkan malam yang hangat kau dinginkan dengan sketsa lara..
Cinta,, sambut peluh ini yang mulai samar bagai kabut diantara terik mentari..
Cinta,, aku tak ingin usang hanya karena kegagalan begitu banyak selimuti semua yang berjalan diantara rumus tak pernah tereja..
Cinta,, aku disini dengan setia walau kadang aku terbuai wangi dunia dan pernah melupakanmu didsela detik waktu dengan dosa..

        

Sabtu, 10 Mei 2014

CERITAKU BERSAMAMU



Jangan kau sembunyikan hatimu untukku
Bila kau mencintai diriku ini
Jadi jangan sembunyi-sembunyi lagi
*courtesy of newlirik.com
Jangan kau tutup pintu hatimu untukku
Jika kau menyayangi diriku ini
Jadi jangan sembunyi-sembunyi lagi
Katakan kepadaku engkau mencintaiku dalam hatimu
Katakan padaku kau melihat cinta itu
Tunjukkan kepadaku rasa yang kau miliki dalam hatimu
Tunjukkan padaku, ku di sini menunggu cintamu
Jangan kau tutup pintu hatimu untukku
Jika kau menyayangi diriku ini
Jadi jangan sembunyi-sembunyi lagi
Katakan kepadaku engkau mencintaiku dalam hatimu
Katakan padaku kau melihat cinta itu
Tunjukkan kepadaku rasa yang kau miliki dalam hatimu
Tunjukkan padaku, ku di sini menunggu cintamu
Katakan kepadaku engkau mencintaiku dalam hatimu
Katakan padaku kau melihat cinta itu
Tunjukkan kepadaku rasa yang kau miliki dalam hatimu
Tunjukkan padaku, ku di sini menunggu cintamu
(katakan kepadaku engkau mencintaiku dalam hatimu
Katakan padaku kau melihat cinta itu)
Oh tunjukkan kepadaku rasa yang kau miliki dalam hatimu
Tunjukkan padaku, ku di sini menunggu cintamu








BUKAN UNTUKKU, UNTUKMU TAPI TENTANGNYA...














Bukan untukku, tapi untukmu tentangnya..
Melalui dendang lagu yang tercipta dihalamanmu.

Melalui gurauanmu yang berselimut dari celah bibir ranummu itu.
Melalui jejak kata hatimu yang bergumam mengigau masih tentangnya.

Melalui lukisan dari goresan lembut jemarimu meramu indah mencoret.
Melalui kata hatimu yang sempat terungkap melalui tabir yang buatmu patah.

Bukan untukku, tapi untukmu tentangnya..
Masih bermain indah kulihat didalam lubuk hati itu.
Masih hangat dan kulihat masih hangat ruangi ruang hati itu yang jinak.

Bukan untukku, tapi untukmu tentangnya..



Dunia tidak sesempit yang kita kira
Dunia itu luas tak terbatas
Duniamu akan selalu menghadirkan hal yang baru
Peradaban yang baru,Teman yang baru
Bahkan mungkin cinta yang baru
Tapi bukan berarti kami melupakan temanmu yang dulu
Bukan berarti kamu melupakan orang yang dengan santun menunggumu
Paradigmamu boleh berganti setiap hari
Tapi idealisme-mu tentang cinta jangan pernah kau hianati

Dunia tidak sesempit yang kita kira
Akan ada puisi baru mengganti puisi yang lama
Tapi bukan berarti kita lupakan kenangannya begitu saja
Terlalu banyak air mata tertumpah membasuh wajah
Terlalu banyak senyum menghiasi dunia kita yang lama
Dunia yang baru bukan berarti melupakan dunia yang lama

Dunia yang lama adalah riwayat
Yang terbaik harus kau ikat
Dunia tidak sesempit yang kita kira
Tidak ada kebebasan yang kebablasan
Hidup harus ada aturan... 


Jumpakan aku di lubuk tak bernyawa ini
Gerat senyum yang tersisa di wajahmu
Akan terus kukenang tanpa perlu kulukis lagi
Sebab kutahu apa arti kau dan aku harus berada
Aku masih ingat semua pada bingkai masa lalu
Dan bolehkan aku untuk mengenangnya suatu saat nanti.
Aku kini akan pergi.
Tanpa berpikir hal ini serumit ini.
Maafkan aku sebelumnya.
Aku pergi karena sebuah tujuan.
Tentunya engkau telah mengetahuinya.
Pada akhirnya ijinkan aku untuk menyapamu selamat jalan
Bertemu kembali adalah sapaan akhirku. Kau pun semoga, harapanku... 



Tuhan apa yg harus ku lakukan lagi ?
membencinya tak bisa
melupakanya pun juga tak bisa
aku lelah menunggunya, sudah banyak goresan di hati ini yg sangat menyayat hati
karena mencintainya,
serasa di remat hati ini,

segala upaya telah aku lakukan untuk melupakanya dan membencinya,
namun aku sangat tak bisa itu,
tiap nafas ku tergambar akan wajahnya
terbayang akan tingkah lakunya

namun Tuhan apakah ada hikmah lain di balik penantian ku ini ? semoga itu hal baik yang ku terima,
bukan bencana yg ku dapatkan.

dalam penantianku ini, aku selalu meyakinkanya dengan setia menunggunya,
aku harus berbuat apa lagi tuk meyakinkanya ?
dan bagaimana aku bisa meyakinkanya ?
sedangkan aku tak pernah di beri kesempatan,
dia tak pernah menoleh kepada ku,,

hanya SABAR yang bisa ku lakukan,,,


Kini ku hanya bisa bertanya dalam hati
akankah kedekatan kita tetap terjaga
ataukah lajunya waktu bisa membuatmu pergi meninggalkanku
sebab keberadaan diriku di kota ini
kau telah mengerti dan memahaminyanya

Apapun yang kau buat"
ku tak mungkin membatasinya bahkan melarangmu
karna diriku bukan pemberi kehidupan ataupun penjawab keluhan dan keinginanmu
Tapi diriku hanya seorang kekasih yang suwaktu waktu bisa terlupakan"


Jumat, 09 Mei 2014

TULUS

Ketika kau tertawa ku pandang dengan pasti
oh dirimu menarik hati ku...
dan biarkanku menatapmu
dengan perasaanku
yang menggebu tiada henti....
Andaikan engkau mengerti
perasaanku saat ini
namun engkau tak mengerti itu...
Aku pemujamu disini
yang tak engkau kenali...
sedikitpun sepercikpun kini..
Dan biarkanku menatapmu
dengan perasaanku
yang menggebu tiada henti...
Andaikan engkau mengerti
perasaanku saat ini
namun engkau tak mengerti itu...
Menyusuri ruang hati mu yang tebal tak dapat ku sentuh
semua ini hanyalah angan anganku yang terlalu jauh...


Tiba saatnya kita kan berpisahAku akan pergiAku pergi tuk kembali lagiKu harap kau relakan ku pergi
Pergilah engkau sayangWalau airmata kan menetesAku harus relakan kau pergiJagalah cinta kitaHanya doa dan airmataYang mengiringi kepergianmu
Hanya satu yang ku mintaTolong setialah padakuTolong cintailah aku selamanya
Aku akan menunggumuAku akan setia menantimuSampai bila nanti kau kembali padaku
Bila engkau tiba disanaTolong jangan lupakan akuKarena cintaku iniHanyalah untukmu seorang
Akupun begitu sayangDihatiku cuma ada kamuTakkan ada lagiYang bisa menggantikanmu
Hanya satu yang ku mintaTolong setia padakuTolong cintailah aku selamanya
Aku akan menunggumuAku akan setia menantimuSampai bila nanti kau kembali padaku
Hanya satu yang ku mintaTolong setialah padakuTolong cintailah aku selamanya
Aku akan menunggumuAku akan setia menantimuSampai bila nanti kau kembali padaku




 

Sabtu, 03 Mei 2014

AKU INGIN KAU MENGINGATKU WALAU HANYA " SEJENAK "

Sebelum waktumu terasa terburu.. Sebelum lelahmu menutup mata... Adakah langkahmu terisi ambisi... Apakah kalbumu terasa sunyi
Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmu.. Berikanlah rindumu pada denting waktu.. Luangkanlah sejenak detik dalam sibukmu .. Dan lihatlah warna kemesraan dan cinta
Sebelum hidupmu terhalang nafasmu..Sesudah nafsumu tak terbelenggu.. Indahnya membisu tandai yang berlalu... Bahasa tubuhmu mengartikan rindu
Yang tlah semu.. Yang tak semu..Dan tak semu...uu...dah itu


Terbuai aku hilang.. Terjatuh aku dalam keindahan penantian.. Terucap keraguan hati yang bimbang.. Yang tehalang kepastian cinta
Aku hilang...Aku hilang...
Tersabut kabut malam.. Terbiasnya harapan.. Yang tersimpan sejuta bertuan.. Terasa kerinduan hati yang bimbang.. Yang terhempas kepastian cinta
Dengarkanlah permintaan hati.. Yang teraniaya sunyi.. Dan berikanlah arti pada.. Hidupku yang terhempas.. Yang terlepas pelukanmu.. Bersamamu dan tanpamu.. Aku hilang selalu.. 


Satu detik lalu.. Dua hati terbang tinggi.. Lihat indahnya dunia.. Membuat hati terbawa
Dan bawa ku kesana.. Dunia fatamorgana.. Termanja-manja oleh rasa.. Dan ku terbawa terbang tinggi oleh suasana
Dari sudut mata.. Jantung hati mulai terjaga.. Berbisik di telinga.. Coba ingat semua..Dan bangunkanlah aku
Dari mimpi-mimpiku.. Sesak aku disudut maya.. Dan tersingkir dari dunia nyata.. Dan bangunkanlah aku
Dari mimpi indahkuTerengah-engah ku berlariDari rasa yang harusnya kubatasiDan kau menawarkan
Rasa cinta dalam hati.. Ku tak tahu harus bagaimana.. Untuk raba mimpi atau nyata.. Dan bedakan rasa dan suasana
Dalam rangka sayang atau cinta yang sebenarnya.. Dan bangunkanlah aku dari buta mataku.. Jangan pernah lepaskan aku..Untuk tenggelam di dalam mimpiku

Di daun yang ikut mengalir lembut terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta menghirup rindu yang sesakkan dada
Jalanku hampa dan ku sentuh dia, terasa hangat di dalam hati
Kupegang erat dan kuhalangi waktu, tak urung jua ku lihatnya pergi

Tak pernah kuragu dan selalu kuingat kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna, tumbuhkan rasa yang sesakkan dada
Kau datang dan pergi begitu saja, semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam, di ruang rindu kita bertemu

Kau datang dan pergi begitu saja, semua ku terima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam, di ruang rindu kita bertemu.. 


Walau sehari ku tak berhenti.. Untuk mencari bunga hati
Oh rasa cinta bersabarlah menantinya.. Oh rasa cinta bersabarlah menantinya
Begitu lama aku mencoba.. Dan sampai kini tak berdaya
Oh rasa cinta bersabarlah menantinya.. Oh rasa cinta bersabarlah menantinya
Walau tak ku punya.. Tapi ku percaya cinta itu indah.. Walau tak terlihat.. Tapi ku percaya cinta itu indah


Kerasnya hatimu.. Aku tak mampu.. Aku tak mauMeminta
Betapa diriku.. Terus mencoba.. Tapi merasa..Ku tak berdaya
Sepanjang waktumu.. Tak kau biarkan.. Tak kau lepaskan.. Keinginanmu
Mencoba bertahan.. Dari hatiku.. Keinginanku.. Memilikinya 
 Kepada hati itu.. Aku terlena.. Dimana kau berada.. Aku terbawa
Kepada hati itu.. Kuterus mencoba.. Dimana kau berada.. Engkau milik-Nya
Harumnya nafasmu.. Sangat sejuk.. Sangat pantasDijiwamu
Begitu terasaLapar dahagaKasih dan cintaYang engkau punya

Kalau kau pernah takut mati… sama…Kalau kau pernah patah hati… aku… juga… iyaDan sering kali sial datang dan pergi…Tan…pa permisi… kepadamu…
Suasana hati… tak peduli…Kalau kau kejar mimpimu… salutKalau kau ingin berhenti… ingat ‘tuk mulai lagi…Tetap semangat … dan teguhkan hati…
Di… setiap hari… sampai nanti… sampai mati…Kadang… memang… cinta yang terbagi…Kadang… memang… sering… kali… mimpi tak terpenuhi…Sering kali…
Tetap semangat … dan teguhkan hati…Di… setiap hari… sampai nanti…Tetap melangkah… dan keraskan hati…Di… setiap hari… sampai nanti… sampai nanti… sampai mati…
 
 
#purple  
 

   


PLBJ KELAS 5 BAB 10 JALAN TOL

   JALAN TOL Kota Jakarta yang luas mempunyai banyak jalan. Ada jalan besar dan banyak juga jalan kecil. Di antara jalanan tersebut terdapat...